RICH ? Yes i'll come !

ada beberapa alasan mengapa harta yang lebih itu sangat penting bagi saya, di antaranya :
1. saya lahir di keluarga yang sangat sangat amat sederhana, bila di bilang cukup, emm ya alakadarnya *dicukup-cukupi
2. tulang punggung keluarga adalah ibu, kenapa ? karena bapak saya tidak berkerja, dan selama 20 tahun lebih, ibulah yang mendominasi atas biaya sepenuhnya kehidupan keluarganya.
3. saya benci pemalas, kenapa ? saya benci miskin bung ! saya benci hanya duduk-duduk santai, tertawa-tawa nonton TV, main game, tidak merasa terbebani, tidak merasa berkewajiban menafkahi keluarga, layaknya bapak saya, saya benci itu. padahal dalam kondisinya ia masih mampu untuk bergerak dan beraktifitas, tapi ia lalai sehingga ibukulah yang menggantikan posisinya sebagai tulang punggung keluarga. (oke lupakan)
4. kebutuhan yang amat sangat saya butuhkan tidak pernah bisa terpenuhi. sehingga sejak umur 17 tahun saya harus mengumpulkan uang dari sisa jajan dan uang sampingan dari projek kecil-kecilan yang saya bisa demi membeli sesuatu yang saya butuhkan.
5. dalam keseharian, serba kekurangan itu menyulitkan, apalagi dalam lingkungan pergaulan dunia yang keras, mereka yang miskin atau sekedar "cukup" akan dilihat sebelah mata, dan tidak ada pentingnya sama sekali. hal itu sangat membuat saya jengah !

terkadang saya melupakan yang namanya akherat, akibat terlalu kerasnya mencari duniawi, entah seberapa besar dosa yang saya pikul ini, spekulasi bahwa harta itu titipan tuhan, menjadi sesuatu yang harus saya jauhkan dari pikiran saya, entah seberapa gila dan egois saya dalam hal ini, yang jelas saya akan mewujudkan mimpi ini terlebih dahulu, saya harus sukses dan kaya raya, meski saya tahu hal itu akan berat untuk dipertanggung jawabkannya nanti, but this is my life, i choose that and i live to survive.

satu hal lagi saya tidak ingin mewarisi sifat pemalas yang dimiliki bapak saya, yang tidak memiliki tanggung jawab akan keluarganya, tidak memberikan hak-haknya kepada anak-anaknya, dan tidak merasa berkewajiban untuk memberikan kehidupan yang layak untuk anak-anaknya.
i hate that all !

saya sudah bersumpah untuk diri saya sendiri, jika saya berumah tangga kelak, tidak ada anak saya yang akan menderita, saya akan bekerja keras demi mereka, mencukupi segala kebutuhan mereka, hingga mereka lupa nasib mereka tidak seberuntung nasibku sekarang.
apapun akan ku lakukan demi mereka, bahkan walau nyawa taruhannya. karena saya merasakan menjadi orang yang kekurangan itu sakit. saya akan menjadi ayah yang di banggakan mereka, dan ayah yang bertanggung jawab atas kelayakan hidup mereka, tidak seperti sekarang ini.

Tuhan, bicara tentang semua rezeki, tuhan akan memberikan rezekinya jika mereka berusaha, bila mereka hanya santai duduk manis mana bisa rezeki itu datang ?
maka akan saya kejar terus rezeki itu hingga saya dapatkan semuanya.
bila pikulan yang berat akan ku dapatkan di yaumil akhir nanti, biarkan hati ini yang bicara.
sesungguhnya saya hanya ingin hidup layak dan sebagaimana manusia lainnya.

tertanda hari ini, dan segala sumpah yang terucap hari ini.
menjadi sesuatu yang baik kelak. amin

06 Agustus 2013 - Prima. D Putra
Tags:

1 comments